Indonesia itu kaya, bukan cuma soal budaya dan alam, tapi juga kuliner! Salah satu warisan kuliner paling menggoda yang masih bertahan hingga kini adalah jajanan pasar tradisional. Meski dunia makin modern dan makanan kekinian terus bermunculan, pesona jajanan pasar nggak pernah pudar. Justru makin dicari, karena rasa nostalgia dan keunikan rasanya yang autentik.
Nah, buat kamu yang lagi kangen kampung halaman atau sekadar ingin mencicipi rasa-rasa masa kecil, yuk kita telusuri jajanan pasar khas Indonesia yang wajib dicoba!
1. Klepon – Si Hijau Meledak Manis
Klepon adalah bola-bola kenyal berwarna hijau dari tepung ketan, berisi gula merah cair di dalamnya dan dilapisi kelapa parut. Begitu digigit, duar! gula merah meledak manis di mulut. Klepon wild bandito sering jadi bintang di nampan jajanan pasar karena tampilannya yang lucu dan rasanya yang aduhai.
Fun fact: Klepon sering jadi “prank” makanan waktu kecil. Siapa cepat gigit, siap basah kena gula merah meleleh!
2. Lemper – Kecil Tapi Bikin Kenyang
Kalau kamu suka yang gurih-gurih, lemper jawabannya. Terbuat dari ketan yang diisi abon ayam atau daging, kemudian dibungkus daun pisang dan dikukus. Lemper ini cocok buat ngemil tapi juga bisa jadi savior di tengah lapar darurat. Aromanya yang khas dari daun pisang bikin lemper makin menggoda.
3. Serabi – Pancake Tradisional Versi Nusantara
Serabi adalah pancake khas Indonesia yang biasanya terbuat dari adonan tepung beras dan santan. Ada dua versi terkenal: serabi manis (dengan kinca/gula merah cair) dan serabi asin (dengan oncom atau kelapa parut pedas). Kota Solo dan Bandung punya versi serabi yang berbeda, tapi dua-duanya sama-sama bikin nagih!
4. Getuk – Si Cantik dari Singkong
Getuk terbuat dari singkong yang dihaluskan dan biasanya diberi pewarna makanan agar tampil berwarna-warni. Disajikan dengan taburan kelapa parut, getuk punya rasa manis dan tekstur lembut. Selain enak, getuk juga Instagram-able lho, karena tampilannya yang ceria dan menggoda!
5. Onde-onde – Bola-bola Wijen Isi Kacang Hijau
Jajanan berbentuk bulat, berwarna cokelat keemasan, dengan taburan wijen di luar dan isian kacang hijau manis di dalam. Saat digoreng, kulit onde-onde jadi renyah dan aromanya khas banget. Sekali gigit, rasa gurih wijen dan manis kacang hijau langsung menyatu di lidah.
6. Kue Lapis – Warna-warni, Lapis Demi Lapis
Kue lapis ini bukan cuma enak, tapi juga menyenangkan untuk dimakan… lapis demi lapis! Terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan gula, kue ini dikukus berlapis-lapis dengan warna berbeda. Anak-anak suka banget “mengelupasnya” satu-satu sebelum dimakan. Nostalgia banget, ya?
7. Dadar Gulung – Crepes Tradisional Isian Kelapa Gula
Dadar gulung bisa dibilang mirip crepes, tapi versi lokal. Kulitnya hijau dari daun pandan, isinya kelapa parut manis yang dimasak dengan gula merah. Rasanya legit, aromanya wangi, dan bentuknya yang digulung bikin gampang disantap kapan saja.
8. Wajik – Manisnya Sampai ke Hati
Wajik adalah jajanan berbahan dasar ketan dan gula merah, dimasak sampai legit dan dibentuk menjadi potongan kotak atau jajaran genjang. Biasanya hadir dalam acara adat atau pernikahan, karena dianggap sebagai simbol rezeki dan ketulusan. Rasanya? Manis, lengket, dan penuh kenangan.
9. Pastel – Renyah di Luar, Lembut di Dalam
Kalau jajanan game starlight princess yang satu ini bisa dibilang “snack all-in-one”. Kulitnya garing, dalamnya berisi wortel, kentang, bihun, dan kadang telur atau ayam. Cocok buat sarapan ringan atau teman ngopi sore. Bonus: mudah dibawa ke mana-mana!
10. Talam – Legit dan Lembut Dua Lapis
Kue talam punya dua lapis berbeda: bagian bawah manis (biasanya dari ubi atau tepung beras) dan bagian atas yang gurih dari santan. Kombinasi rasa manis dan asin yang unik ini bikin talam jadi favorit di banyak daerah.